Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Bermain di Ujung Pelangi ; NGE-PINK Bareng (Lombok Lagi)

Gambar
Lomboookkkk....., gak akan pernah habis cerita tentang pulau ini. Kali ini bermainnya di Lombok lagi. Memanfaatkan libur kejepit, lagi-lagi bolos atau kabur? hahahaha, entahlah pulau ini punya magnet yang terlalu kuat, yang sanggup menarik saya untuk kembali. Dan selalu akan kembali. Bertemu dengan siapa saja dan apa saja. Hingga pada suatu sore, ketika kami berkumpul disebuah tempat, tercetuslah ide, bukan ide, tapi keinginan seorang teman untuk ke pantai Pink. Katanya pengen berenang. Kebetulan saya juga belum pernah ke pantai yang konon pasirnya berwarna pink itu. Beberapa kali bolak balik Lombok, waktunya gak kesampaian.  Berangkat pagi dari Mataram, dengan maksud agar sampai ke Pink gak terlalu siang, maklum waktu tempuh dari Mataram ke pantai Pink atau Pantai Tangsi yang terletak di Lombok Timur menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam. Dengan asumsi bakal berhenti, - karena bawa saya - ngambil foto. Dan satu lagi, belum sarapan. Bisa ngamuk-ngamuk sepanjang jalan saya, k...

Bermain di Ujung Pelangi ; Teluk Kiluan dan Gigi Hiu (Lampung)

Gambar
Destinasi selanjutnya, LAMPUNG. Akhirnya kaki ini sampai juga di propinsi yang terkenal dengan sekolah gajahnya Waykambas.  Tapi kunjungan kali ini saya menuju Lampung Selatan. Perjalanan dimulai Jakarta, berangkat malam sepulang kantor. Ngetenglah. Naik bis dari Tomang jurusan Merak Rp. 10,000,- Trus lanjut nyebrang Rp. 15,000,- Penyeberangan memakan waktu sekitar 2-3 jam. Jam 2 dini hari kami tiba di Lampung. Awalnya mau naik bis menuju Bandar Lampung. Tapi sepertinya naik travel jauh lebih asik dan mungkin bisa lebih cepat sampainya. Pikiran saya sih begitu. Mobil sejenis avanza sudah menunggu di parkiran pelabuhan merak. Sekitar 2 jam lebih terombang-ambing di dalam mobil, dengan kecepatan yang semena-mena, dia (sopir) pikir kami ini karung beras. Gak pake rem cyyiiinnnn..., jadi inget waktu ke Ujung Genteng naik angkutan, sama. Sama-sama ketinggalan remnya. Untunglah, sebelum saya ambil alih mobilnya,  kami sudah tiba di kota Bandar Lampung. Tadinya, kalau masih jauh, me...

Kembali ke Sumba

Gambar
Setelah melewati proses berpikir yang cukup panjang. Akhirnya saya memutuskan untuk balik ke Sumba lagi. Melihat Sumba di musim hujan. Selain itu, juga dapat kabar bahwa Pasola akan diadakan bulan Februari sekitar tgl 13-14. Berpikir keras. Bagaimana bisa 'menghilang' dari kantor. Ah, kalau masalah menghilang itu gampang, yang penting niat atau nggak itu aja. Setelah memberi kabar, ternyata bukan hanya saya saja yang berkunjung 'menengok' si teman jauh ini. Ada beberapa orang lagi. Dan mereka ini cukup membuat saya surprise. Dijemput dibandara, dengan jadwal yang seperti biasanya. Ternyata sudah ada satu orang yang tiba di Waingapu. Teman satu kampusnya bu dokter. Sambil menuju jalan pulang, bu dokter juga menyampaikan kalau masih ada dua orang lagi yang akan datang. Cukup kaget, apalagi ketika tau yang bakal nyusul adalah teman kami berdua  saat di Lombok dulu. Hahahahahaha.......rame dah. Memang bu dokter satu pandai 'meracuni' orang. Saya tanya, kapan mere...

Bermain di Ujung Pelangi ; Aku, Kamu dan Sumba

Gambar
Sumba, pulau "pendiam" yang cantik nan menarik, terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Masih banyak yang berpikir bahwa Sumba adalah Sumbawa, padahal itu adalah dua pulau yang berbeda. Dua pulau yang berada di dua provinsi yang berbeda.  Tidak ada dalam pikiran ini bisa berkunjung ke pulau ini. Secara informasi mengenai Sumba tidaklah sebanyak tempat-tempat lain di Indonesia, seperti Bali misalnya. Mungkin banyak, atau saya saja yang kurang mencari info. Awal ceritanya hanya karena ada salah satu teman yang kebetulan bertugas di Waingapu sebagai dokter. "Diundang", hmmmm sepertinya nggak deh, karena kemauan saya sendiri. Penasaran, apalagi bu dokter satu ini rajin banget uplod foto-foto tentang Sumba di FBnya. Setelah sempat ragu, berangkat atau nggak. Tapi kalau memang sudah niat, apalagi niatnya baik ya.., semuanya pun terealisasi. Mumpung ada teman yang stay di sana, apalagi hanya 6 bulan. Kesempatan tidak datang dua kali.  Saya berkunju...