BAHWA HIDUP ADALAH ....
Terima kasih Tuhan, hari ini pikiran dan hatiku
sudah jauh lebih tenang dari
sebelumnya. Bahwa aku yakin waktu
tentang keindahan itu akan tiba, meski aku belum tahu kapan itu akan datang,
karena waktu yang tepat hanyalah Engkau yang tahu. Dari usaha dan perjuangan
yang sudah aku lakukan kemarin dan hari ini. Saat aku merasa mungkin hari ini
adalah hari indahku, tapi itu belumlah
tentu menurut-Mu.
Bahwa hidup itu bukanlah
tentang menikmati kebahagiaan saja. Bahwa hidup itu bukanlah hanya kegembiraan
semata atau keceriaan yang berlimpah.
Bahwa hidup itu sebenarnya
bagaimana menghadapi kesedihan dengan berpikir bahwa mungkin dulu aku pernah
membuat orang lain bersedih. Bahwa hidup adalah bagaimana mengendalikan rasa
marah yang terjun bebas dari pikiran dan hatiku. Dan bagaimana menghentikan
rasa kecewa yang terus menerus berselancar di benak ini. Hidup adalah bagaimana
kita mengendalikan itu semua.
Jangan pernah meneteskan
air mata lagi untuk masalah ini. Karena masalah ini bukanlah untuk ditangisi
atau disesalkan. Karena airmataku hanya
untuk menghapus dosa-dosaku dan untuk syukurku atas kebahagiaan yang akan
kurasakan nanti. Meski aku sempat menangis hari sebelumnya aku berharap air
mata ini bisa menhasilkan sesuatu yang indah kelak.
Karena semua itu adalah
rangkaian proses untuk menjadi manusia yang lebih bijak dan lebih bersyukur. Bersyukur
karena sebenarnya diluar sana masih banyak orang-orang yang tingkat kesedihan
jauh diatasku. Bersyukur bahwa rasa kecewa yang mungkin aku rasakan saat ini
jauh lebih kecil bila dibandingkan orang-orang diluar sana yang haknya
dirampas. Proses pendewasaan agar aku bisa lebih siap untuk masalah yang akan
datang yang pasti akan jauh lebih berat dari saat ini.
Proses saat aku dibuat lebih kuat oleh-Nya. Karena
sesuatu yang indah itu tidak terjadi dalam hitungan singkat. Bunga tidaklah
mekar dalam waktu semalam. Cobalah berhitung berapa waktu yang dibutuhkan saat
proses terjadinya mutiara, terjadinya berlian dan berubahnya ulat menjadi
kupu-kupu? Dan coba tanyakan seberapa sakitnya dari proses itu semua? Dan coba
lihat seperti apa hasil dari proses itu semua?
Hingga tiba waktunya nanti
aku akan bertemu pada suatu titik dimana aku sendiri tak akan mampu
mendefiniskan apa itu. Adalah lebih dari sekedar sebuah keindahan
Komentar
Posting Komentar